Di dapur, bahan baku seperti: Kulit jeruk, jahe atau kacang mete disiapkan.
Kacang mete dibelah dua, sebelum disangrai.
Kulit jeruk yang sudah dibuat manisan, dicampur dengan cokelat.
Proses tempering cokelat: Dengan dilelehkan dan didinginkan, cokelat diproses untuk mencapai suhu tertentu sebelum dicetak.
Tempering memastikan cokelat nantinya tetap pada bentuknya. Proses “temper” adonan cokelat dilakukan dengan mengaduk secara terus-menerus.
Mencetak: Cokelat yang sudah ditemper dituang ke cetakan, untuk membentuk produk.
Untuk membuat cokelat dengan isian, kacang mete sudah siap ditabur ke cetakan.
Kemudian, cetakan ditutup dengan lapisan cokelat lagi.
Sisa cokelat dikembalikan ke adonan dengan menggunakan spatula, karena masih bisa digunakan.
Cetakan akan dihentakkan ke tatakan karet, untuk memastikan cokelat masuk ke cetakan tanpa kantong udara.
Cokelat diisi dengan pasta cokelat, yang biasa disebut praliné.
Setelah proses pendinginan, produk sudah siap dikeluarkan dari cetakan.
Selama proses produksi, seluruh produk dibawah pengawasan.
Cokelat dibungkus dengan aluminium foil di ruangan dingin. Karena kebanyakan proses Produksi dilakukan dengan tangan, cokelat juga dibungkus secara manual.
Untuk kemasan sekunder, kami menggunakan kertas daur ulang. Sekarang cokelat sudah terlindungi dan siap untuk dikirim ke seluruh Jawa, Bali dan lainnya.
Berikut adalah hasil jadi produk kami.
Semangat kami dalam menghasilkan cokelat berkualitas tinggi membuat kami yakin kamu akan menikmati rasa asli dari cokelat monggo.